Loading...
CSR
21 Nov 2022
PT. Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul, Tbk berkomitmen terhadap penggunaan energi baru terbarukan (EBT) dalam menjalankan bisnisnya.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antara Sido Muncul dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) terhadap penyediaan dan penggunaan EBT yang berlangsung di Agro Wisata Pabrik Sido Muncul, Semarang pada Rabu, 26 Oktober 2022.
Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan, penggunaan EBT ini sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan meski Sido Muncul harus membayar listrik 3% lebih mahal dibanding listrik industri.
"Penggunaan Energi Baru Terbarukan atau ETB ini biayanya lebih tinggi 3% dibanding listrik industri. Kami tetap berkomitmen menggunakan EBT sebagai wujud dukungan terhadap pemerintah dalam mengurangi emisi karbon juga pelestarian lingkungan serta menjadi industri hijau yang ramah lingkungan", ujar Irwan.
Berkat pengunaan ETB, Sido Muncul juga mendapatkan sertifikat dari PLN sebagai The First National Customers Category Herbal Medicine Company Receiving Renewable Energy Certificate (REC).
REC merupakan salah satu inovasi produk hijau dari PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan dan akuntable serta tanpa harus mengeluarkan biaya investansi untuk pembangunan infrastruktur.
Saat ini, sumber daya listrik yang dibeli Sido Muncul dari PLN, 100% telah menggunakan energi listrik REC. Irwan menambahkan dengan menggunakan 100% energi listrik REC, maka sumber energi ramah lingkungan Sido Muncul saat ini sebesar 95%, dengan rincian EBT 84%, terdiri dari biomas yang bersumber dari ampas jamu dan wood chip (51%), PLTS (2%), REC (31%), serta Gas Bumi (11%) dan sumber energi Fosil sebesar 5%.
Tak hanya itu, Sido Muncul juga telah mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap di pabrik. Operasional panel surya ini juga merupakan salah satu upaya Sido Muncul dalam penyediaan dan penggunaan EBT serta mencapai target pengurangan emisi karbon.